Berpuasa
Memperlancar Sistem Pencernaan Manusia
Disusun oleh
Diah Nunuk Prabawati
SMA
NEGERI 10 SAMARINDA
TAHUN
AJARAN 2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur
kami panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya tugas Research Project edisi Ramadhan yang berjudul Berpuasa Memperlancar Sitem
Pencernaan Manusia. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam
penyusunan tugas Research Project ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak
Armin, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Samarinda, yang telah
memberikan dukungan, semangat, saran, ide dan kesempatan untuk mengisi libur
Ramadhan dengan mengerjakan Research
Project
2.
Bapak
Sidik Purnomo, S.Pd, selaku Waka Kesiswaan SMA Negeri 10 Samarinda, yang selalu
memberikan semangat dan mengingatkan seluruh siswa bahwa kami wajib membuat Research Project selama libur Ramadhan
3.
Ibu
Hj. Watini, S.Pd, selaku Guru Muatan Lokal SMA Negeri 10 Samarinda, yang telah
memberikan bimbinga, dukungan dan saran dalam penyususnan Research Project
4.
Ibu
Rizkiyatunnisa, S.Pd, selaku Wali Kelas XI IPA C, yang telah memberikan
semangat kepada kami untuk mengerjakan Research
Project selama libur Ramadhan
5.
Bapak
Asmuin dan Ibu Estu Arinawati, selaku orang tua kami, yang telah memberi
kesempatan dan fasilitas yang memadai, yakni laptop serta modem, untuk
menyelesaikan Research Project ini
6.
Gymnastiar
Rangga Yudha, selaku saudara kami, yang secara sukarela meminjamkan laptop
kepada kami untuk memudahkan penyusunan Research
Project edisi Ramadhan
Kami menyadari
bahwa tugas Research Project ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari Anda sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan tugas Research Project ini.
Balikpapan, 28 Juni 2014
Diah Nunuk Prabawati
DAFTAR
ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….iii
BAB I
PENDAHULUAN : 1.1 Latar Belakang……………………………………………….1
1.2
Rumusan Masalah……………………………………………1
1.3
Tujuan Penelitian…………………………………………….1
1.4
Manfaat Penelitian…………………………………………...1
1.5
Batasan Masalah……………………………………………..1
BAB II
ISI………………………………………………………………………………………..2
BAB III PENUTUP
: 3.1
Kesimpulan…………………………………………………...3
3.2
Saran………………………………………………………….3
Daftar
Pustaka……………………………………………………………………………………4
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Kata puasa dalam bahasa Arab adalah “Shiyam
atau shaum”, keduanya merupakan bentuk masdar, yang bermakna menahan.
Sedangkan secara istilah fiqh berarti menahan diri sepanjang hari dari
terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat tertentu, menahan dari
segala sesuatu yang menyebabkan batalnya puasa bagi orang islam yang berakal,
sehat, dan suci dari haid dan nifas bagi seorang muslimah.
Ibadah puasa merupakan ibadah
yang unik. Apalagi saat ini menjelang bulan Ramadhan dimana umat muslim wajib
melaksanakan ibadah puasa sesuai syariat. Puasa ialah menahan makan dan minum
serta hawa nafsu dari fajar hingga matahari tenggelam.
Ibadah puasa merupakan ibadah
yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Banyak manfaat yang dapat kita raih
saat menjalankan ibadah puasa. Sebab dengan berpuasa kita dapat
mengistirahatkan organ pencernaan yang selama setahun bekerja sangat keras.
I.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa manfaat
berpuasa bagi kesehatan tubuh manusia?
2. Mengapa
berpuasa bisa memperlancar sistem pencernaan manusia?
3. Bagaimana
cara memilih makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa agar sistem pencernaan
tidak terganggu?
I.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk
mengetahui manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh manusia
2. Untuk
mengetahui penyebab berpuasa bisa memperlancar sistem pencernaan manusia
3. Untuk
mengetahui menu makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa agar sistem
pencernaan tidak terganggu
I.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Agar nantinya
hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh ,masyarakat
2. Agar dapat
menambah wawasan pembaca mengenai manfaat puasa bagi sistem pencernaan manusia
3. Agar dapat
dijadikan sebagai salah satu bahan referensi di kemudian hari
4. Agar dapat
memenuhi tugas studi yang diberikan oleh pihak sekolah
1.5
BATASAN MASALAH
1. Sistem
Pencernaan Manusia
BAB
II
ISI
Saat berpuasa, organ pencernaan manusia
beristirahat dari aktivitas rutinnya. Hal ini akan membawa dampak positif
terhadap kesehatan. Berpuasa didefinisikan sebagai periode tubuh yang tidak
mengasup semua jenis makanan atau makanan tertentu.
Banyak sekali yang akan kita dapatkan ketika
berpuasa antara lain :
1.
Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and
apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan
jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological”
menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi
sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai
perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi
peningkatan kesehatan manusia.
2.
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak
dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah
terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan
memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan
pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume
darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan
kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut
ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak
seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
3.
Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta
perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi
perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari
makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga
memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi
dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino
penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein ,
lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan
sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
4.
Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan
mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi
perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan
dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa,
kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner
dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan
adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas,
hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi
lainnya.
5.
Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena
berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa
mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan
kelengahan.
6.
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif
meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis
urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan
tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan
air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini
berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah
prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
7.
Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit
hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah
ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang
berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model
lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.
8.
Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi
penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa.
Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
9.
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan
saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam
tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan
insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah
satu rahasia hidup jangka panjang.
10. Manfaat
lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian
tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan
hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian
tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon
hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.
11. Manfaat
lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya
penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti
adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya
radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
12. Dalam
sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan
dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati
kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin
(LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam
tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan
nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat
sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa
seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
13. Bahkan
seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan
mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat
perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan
ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko
kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual
kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi
14. Pikiran
kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara
instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam
banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja,
jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa
di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu,
terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam
berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.
15. Termasuk
manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan
pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran
darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu
syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan
puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau
memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
16. Seorang
ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil
yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental
dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
17. Ilmuwan
psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien
wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita
itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang
memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi
mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di
dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya
adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang
mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
18. Sebuah
tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard,
mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan
kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan
memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance
Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek
menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan
signifikan.
19.
Ilmuwan di bidang neurologi yang
bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s
National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet
yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari
penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya
menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari
tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan
sekaligus peremajaan sel-sel otak.
20.
Sedang
di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan
usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan
endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
Manfaat puasa bagi kesehatan berarti
mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang
biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam.
Saluran pencernaan adalah organ terbesar dan
terberat yang ada di dalam tubuh kita, yang bekerja 24 jam tanpa berhenti.
Tidak seperti organ lain seperti misalnya tulang, yang bisa berhenti bekerja
ketika manusia sedang beristirahat. Dengan berpuasa, organ vital ini dapat beristirahat
selama 14 jam. Jika berpuasa dilakukan secara benar, ternyata berbagai jenis
penyakit dapat dikendalikan. Tidak ada seorang pun ahli medis, baik Muslim
maupun non-Muslim yang meragukan manfaat puasa bagi ke sehatan manusia.
Pakar gizi dari Persatuan Dokter Gizi Klinik
Indonesia (PDGKI), Fiastuti Witjaksono mengatakan, menjalani puasa Ramadhan
sangat bermanfaat bagi saluran pencernaan.
Menurut Fiastuti, berpuasa dapat memberikan
sejumlah manfaat menyehatkan bagi saluran pencernana manusia. Berpuasa memberi
kesempatan kepada alat pencernaan untuk beristirahat, memperbaiki proses
regenerasi sel-sel saluran cerna, serta mengurangi beban kerja pencernaan. Pada
kondisi tidak berpuasa kita makan 3 kali plus snack berkali-kali, sehingga
lambung tidak bisa istirahat. Ketika puasa, saluran cerna kita justru senang
karena diberi waktu istirahat yang cukup. Pada saat puasa, organ pencernaan
dapat beristirahat untuk sementara waktu. Lambung yang tidak pernah
beristirahat akibat makan tiga kali sehari, akhirnya bisa beristirahat selama
puasa. Saat sistem pencernaan beristirahat itulah, energi tubuh menjadi lebih
terarah untuk proses perbaikan sel-sel dan sistem tubuh yang rusak. Hal ini
agar organ tersebut bisa bekerja lebih baik lagi setelah puasa.
Beberapa penelitian seperti dikutip dari
weeklytrust.com menyebutkan, puasa juga dapat berfungsi sebagai detoksifikasi.
Detoksifikasi adalah kemampuan tubuh menetralisir atau mengeliminir zat-zat
racun dari tubuh. Proses detoksifikasi tersebut terjadi pada usus besar, hati,
ginjal, paru, kelenjar getah bening, serta kulit.
Mengingat saluran cerna adalah tempat
masuknya segala penyakit. Pola makan dan higienitas selama puasa tetap perlu
diperhatikan agar kita tetap dapat menjaga saluran pencernaan tetap kuat.
Dengan begitu, daya tahan tubuh juga akan kuat.
Fiastuti mengatakan, berpuasa juga memberikan
efek positif terhadap proses metabolisme tubuh manusia. Puasa dapat membantu
menurunkan tingkat kolesterol, risiko diabetes, dan mengurangi penyakit lambung
fungsional (maag). Pada orang yang asam lambungnya berlebihan, dengan berpuasa
kondisi lambungnya justru bisa lebih membaik.
Mengenai pola makan selama puasa,
sesungguhnya tidak ada perbedaan antara orang yang berpuasa dan tidak berpuasa,
baik dari segi total kalori dan komposisi nutrisi. Hanya saja jumlah, jenis,
dan waktu makan pada orang yang berpuasa harus diatur.
Agar kebutuhan energi terpenuhi, pola makan
saat sahur harus mencakup 40 persen makanan besar, 30 persen makanan kecil (sebelum
imsak), dan jangan lupa minum 3 gelas air. Ketika sahur usahakan makan dengan
komposisi lengkap, yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani atau protein nabati,
sayur dan susu. Sementara saat berbuka, mulailah dengan mengonsumsi makanan
atau minuman yang manis. Tujuannya agar cepat mengganti kadar gula darah yang
sudah turun seperti teh manis, koktail, kurma. Setelah itu, baru makan lengkap
setelah sholat magrib.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Puasa,
yang mensyaratkan untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan
lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari
sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Puasa dapat
mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang
berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau
overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif
seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis
(diabetes mellitus), dan lain-lain.
Pada
saat puasa, tubuh dan sistem pencernaan dapat berisitirahat untuk sementara
waktu. Dengan demikian organ pencernaan seperti kerongkongan, lambung serta
usus dapat bekerja lebih optimal ketika mulai mencerna makanan kembali.
3.2 SARAN
Diharapkan
kepada siswa-siswi SMA Negeri 10 Samarinda maupun masyarakat luar agar
melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan khusyuk. Insya Allah jika Anda
berpuasa dengan khusyuk maka akan member manfaat optimal bagi kesehatan tubuh
Anda, terutama pada sistem pencernaan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://
inti-kesehatan.blogspot.com/10-Manfaat-Puasa-Bagi-Kesehatan
http://www.republika.co.id/Berpuasa-Saat-Saluran-Pencernaan-Beristirahat
http://www.anneahira.com/Manfaat-Puasa-bagi-Kesehatan
http:// health.kompas.com/Kenapa-Puasa-Sehatkan-Perut-Anda
http:// indo.hadhramaut.info/Hadhramaut-Bahasa-Indonesia
http:// wikisopo.wordpress.com/Manfaat-Puasa-Untuk-Kesehatan
http://www.doktersehat.com/Manfaat-Puasa-untuk-Kesehatan
http:// nu.or.id/Pengertian-Puasa-dan-Puasa-Ramadhan
http://
skpd.batamkota.go.id/manfaat-berpuasa-bagi-kesehatan-manusia
http:// pourvousblog.wordpress.com/manfaat-puasa-untuk-kese
Tidak ada komentar:
Posting Komentar