Minggu, 27 Juli 2014

Research Project

Nah teman-teman kan kemaren ada tugas tuh dari sekolah, aku mau ngepost dulu yaa...

Berpuasa Memperlancar Sistem Pencernaan Manusia
Disusun oleh Diah Nunuk Prabawati




SMA NEGERI 10 SAMARINDA
TAHUN AJARAN 2013/2014




KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya tugas Research Project edisi Ramadhan yang berjudul Berpuasa Memperlancar Sitem Pencernaan Manusia. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan  tugas Research Project ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :

1.      Bapak Armin, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Samarinda, yang telah memberikan dukungan, semangat, saran, ide dan kesempatan untuk mengisi libur Ramadhan dengan mengerjakan Research Project
2.      Bapak Sidik Purnomo, S.Pd, selaku Waka Kesiswaan SMA Negeri 10 Samarinda, yang selalu memberikan semangat dan mengingatkan seluruh siswa bahwa kami wajib membuat Research Project selama libur Ramadhan
3.      Ibu Hj. Watini, S.Pd, selaku Guru Muatan Lokal SMA Negeri 10 Samarinda, yang telah memberikan bimbinga, dukungan dan saran dalam penyususnan Research Project
4.      Ibu Rizkiyatunnisa, S.Pd, selaku Wali Kelas XI IPA C, yang telah memberikan semangat kepada kami untuk mengerjakan Research Project selama libur Ramadhan
5.      Bapak Asmuin dan Ibu Estu Arinawati, selaku orang tua kami, yang telah memberi kesempatan dan fasilitas yang memadai, yakni laptop serta modem, untuk menyelesaikan Research Project ini
6.      Gymnastiar Rangga Yudha, selaku saudara kami, yang secara sukarela meminjamkan laptop kepada kami untuk memudahkan penyusunan Research Project edisi Ramadhan

Kami menyadari bahwa tugas Research Project ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari Anda sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan tugas Research Project ini.



Balikpapan, 28 Juni 2014



Diah Nunuk Prabawati








DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN :   1.1 Latar Belakang……………………………………………….1
                                                1.2 Rumusan Masalah……………………………………………1
                                                1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………….1
                                                1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………...1
                                                1.5 Batasan Masalah……………………………………………..1
BAB II ISI………………………………………………………………………………………..2
BAB III PENUTUP :             3.1 Kesimpulan…………………………………………………...3
                                                3.2 Saran………………………………………………………….3
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………4







BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG
            Kata puasa dalam bahasa Arab adalah “Shiyam atau shaum”, keduanya merupakan bentuk masdar, yang bermakna menahan. Sedangkan  secara istilah fiqh berarti menahan diri sepanjang hari dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat tertentu, menahan dari segala sesuatu yang menyebabkan batalnya puasa bagi orang islam yang berakal, sehat, dan suci dari haid dan nifas bagi seorang muslimah. 
Ibadah puasa merupakan ibadah yang unik. Apalagi saat ini menjelang bulan Ramadhan dimana umat muslim wajib melaksanakan ibadah puasa sesuai syariat. Puasa ialah menahan makan dan minum serta hawa nafsu dari fajar hingga matahari tenggelam.
Ibadah puasa merupakan ibadah yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Banyak manfaat yang dapat kita raih saat menjalankan ibadah puasa. Sebab dengan berpuasa kita dapat mengistirahatkan organ pencernaan yang selama setahun bekerja sangat keras.

I.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh manusia?
2. Mengapa berpuasa bisa memperlancar sistem pencernaan manusia?
3. Bagaimana cara memilih makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa agar sistem pencernaan tidak terganggu?

I.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh manusia
2. Untuk mengetahui penyebab berpuasa bisa memperlancar sistem pencernaan manusia
3. Untuk mengetahui menu makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa agar sistem pencernaan tidak terganggu

I.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Agar nantinya hasil penelitian ini dapat diterapkan oleh ,masyarakat
2. Agar dapat menambah wawasan pembaca mengenai manfaat puasa bagi sistem pencernaan   manusia
3. Agar dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi di kemudian hari
4. Agar dapat memenuhi tugas studi yang diberikan oleh pihak sekolah

1.5 BATASAN MASALAH
1. Sistem Pencernaan Manusia








BAB II
ISI

Saat berpuasa, organ pencernaan manusia beristirahat dari aktivitas rutinnya. Hal ini akan membawa dampak positif terhadap kesehatan. Berpuasa didefinisikan sebagai periode tubuh yang tidak mengasup semua jenis makanan atau makanan tertentu.
Banyak sekali yang akan kita dapatkan ketika berpuasa antara lain :
1.      Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
2.      Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
3.      Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
4.      Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.
5.      Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
6.      Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
7.      Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.
8.      Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
9.      Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
10.  Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.
11.  Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
12.  Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
13.  Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi
14.  Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.
15.  Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
16.  Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
17.  Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
18.  Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.
19.  Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.
20.  Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
Manfaat puasa bagi kesehatan berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. 
Saluran pencernaan adalah organ terbesar dan terberat yang ada di dalam tubuh kita, yang bekerja 24 jam tanpa berhenti. Tidak seperti organ lain seperti misalnya tulang, yang bisa berhenti bekerja ketika manusia sedang beristirahat. Dengan berpuasa, organ vital ini dapat beristirahat selama 14 jam. Jika berpuasa dilakukan secara benar, ternyata berbagai jenis penyakit dapat dikendalikan. Tidak ada seorang pun ahli medis, baik Muslim maupun non-Muslim yang meragukan manfaat puasa bagi ke sehatan manusia. 
Pakar gizi dari Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), Fiastuti Witjaksono mengatakan, menjalani puasa Ramadhan sangat bermanfaat bagi saluran pencernaan. 
Menurut Fiastuti, berpuasa dapat memberikan sejumlah manfaat menyehatkan bagi saluran pencernana manusia. Berpuasa memberi kesempatan kepada alat pencernaan untuk beristirahat, memperbaiki proses regenerasi sel-sel saluran cerna, serta mengurangi beban kerja pencernaan. Pada kondisi tidak berpuasa kita makan 3 kali plus snack berkali-kali, sehingga lambung tidak bisa istirahat. Ketika puasa, saluran cerna kita justru senang karena diberi waktu istirahat yang cukup. Pada saat puasa, organ pencernaan dapat beristirahat untuk sementara waktu. Lambung yang tidak pernah beristirahat akibat makan tiga kali sehari, akhirnya bisa beristirahat selama puasa. Saat sistem pencernaan beristirahat itulah, energi tubuh menjadi lebih terarah untuk proses perbaikan sel-sel dan sistem tubuh yang rusak. Hal ini agar organ tersebut bisa bekerja lebih baik lagi setelah puasa.
Beberapa penelitian seperti dikutip dari weeklytrust.com menyebutkan, puasa juga dapat berfungsi sebagai detoksifikasi. Detoksifikasi adalah kemampuan tubuh menetralisir atau mengeliminir zat-zat racun dari tubuh. Proses detoksifikasi tersebut terjadi pada usus besar, hati, ginjal, paru, kelenjar getah bening, serta kulit.
Mengingat saluran cerna adalah tempat masuknya segala penyakit. Pola makan dan higienitas selama puasa tetap perlu diperhatikan agar kita tetap dapat menjaga saluran pencernaan tetap kuat. Dengan begitu, daya tahan tubuh juga akan kuat.
Fiastuti mengatakan, berpuasa juga memberikan efek positif terhadap proses metabolisme tubuh manusia. Puasa dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol, risiko diabetes, dan mengurangi penyakit lambung fungsional (maag). Pada orang yang asam lambungnya berlebihan, dengan berpuasa kondisi lambungnya justru bisa lebih membaik.
Mengenai pola makan selama puasa, sesungguhnya tidak ada perbedaan antara orang yang berpuasa dan tidak berpuasa, baik dari segi total kalori dan komposisi nutrisi. Hanya saja jumlah, jenis, dan waktu makan pada orang yang berpuasa harus diatur.
Agar kebutuhan energi terpenuhi, pola makan saat sahur harus mencakup 40 persen makanan besar, 30 persen makanan kecil (sebelum imsak), dan jangan lupa minum 3 gelas air. Ketika sahur usahakan makan dengan komposisi lengkap, yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani atau protein nabati, sayur dan susu. Sementara saat berbuka, mulailah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Tujuannya agar cepat mengganti kadar gula darah yang sudah turun seperti teh manis, koktail, kurma. Setelah itu, baru makan lengkap setelah sholat magrib.





BAB III
PENUTUP


3.1   KESIMPULAN
Puasa, yang mensyaratkan untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan lain-lain.
Pada saat puasa, tubuh dan sistem pencernaan dapat berisitirahat untuk sementara waktu. Dengan demikian organ pencernaan seperti kerongkongan, lambung serta usus dapat bekerja lebih optimal ketika mulai mencerna makanan kembali.

3.2   SARAN
            Diharapkan kepada siswa-siswi SMA Negeri 10 Samarinda maupun masyarakat luar agar melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan khusyuk. Insya Allah jika Anda berpuasa dengan khusyuk maka akan member manfaat optimal bagi kesehatan tubuh Anda, terutama pada sistem pencernaan.






DAFTAR PUSTAKA

http:// inti-kesehatan.blogspot.com/10-Manfaat-Puasa-Bagi-Kesehatan
http://www.republika.co.id/Berpuasa-Saat-Saluran-Pencernaan-Beristirahat
http://www.anneahira.com/Manfaat-Puasa-bagi-Kesehatan
http:// health.kompas.com/Kenapa-Puasa-Sehatkan-Perut-Anda
http:// indo.hadhramaut.info/Hadhramaut-Bahasa-Indonesia
http:// wikisopo.wordpress.com/Manfaat-Puasa-Untuk-Kesehatan
http://www.doktersehat.com/Manfaat-Puasa-untuk-Kesehatan
http:// nu.or.id/Pengertian-Puasa-dan-Puasa-Ramadhan
http:// skpd.batamkota.go.id/manfaat-berpuasa-bagi-kesehatan-manusia
http:// pourvousblog.wordpress.com/manfaat-puasa-untuk-kese

Tidak ada komentar:

Posting Komentar